Daftar Blog Saya

Rabu, 18 Januari 2012

Cerpen LOVE

Dreaming With You

Senja selalu punya hubungan dengan awan merah bersemburat jingga.
begitu juga awan yang juga punya hubungan dengan langit luas nan elok.
Menyenangkan....
tapi,,hanya ada satu yang masih melekat mantap di otakku dan terekam dengan rapi.
ya,,Rumah sakit dan impian yang ada didalamnya......
"Hauh,,Ma,,capek nih" kataku sambil menguap.
Mama hanya geleng-geleng kepala.
"Jangan gitu dong ci, kita kesini kan mau jenguk tante ina" ujar mamaku lembut sambil membetulkan jilbab putihku. Aku hanya mangut-mangut kecil. Rasa sesal menyusup lembut dihatiku. Ya,,aku sangat menyayangi tante ina. Tante yang selalu ada untukku sejak aku kecil. Walaupun tante sudah penyakitan sejak kecil, tante hampir tak pernah bersedih. Baginya kesedihan hanya akan menambah beban.
"Assalamu'alaikum tante" ucapku girang ketika memasuki bangsal tante. Aroma ini begitu khas, karena dulu ketika kecil aku sering kesini. Aku menutup mataku. Ingatan itu kembali muncul. Ketika kecil aku pernah bertemu dengan seorang anak lelaki di bangsal anak di rumah sakit ini. Aku begitu ingat tatapan matanya ketika aku pertama berjumpa. Tajam namun penuh kehangatan. Aku tidak tahu pasti berapa umurnya. Tapi yang paling kuingat anak itu pernah melindungiku ketika aku hampir tertimpa sebuah nampan yang dibawa oleh seorang suster.
Aku nggak terlalu ingat. tapi setelah itu aku dengar teriakan dan suara panik suster dan darah berceceran dimana-mana. Sejak itu aku tidak pernah melihat anak itu lagi.
"Ci, kok ngelamun" Kata tante menyentakkan lamunanku.
"Ahhh gak kok, oh iya tante ichi mau jalan-jalan dulu ya nyari udara segar, lagi capek nih tan habis eksul di sekolah" Kataku dengan penuh semangat. Tante Ina hanya mengangguk kecil tanda persetujuan.
Aku memandangi setiap koridor yang kulewati. Rasanya tetap sama seperti dulu. Dingin, dan menakutkan. Sesekali ku coba mengintip aktivitas di setiap bangsal. Dan tentu saja yang paling membuatku kangen adalah bangsal bagian anak. Ku buka pintu putih yang dingin itu. Dari dalam langsung terdengar tawa riuh anak-anak. Mataku terfokus pada seseorang yang mereka kerubungi. Seorang cowok berambut keriting dengan mata coklat dan kulit putih dan senyum ramahnya sedang asyik menceritakan sesuatu pada mereka. Aku menajamkan pendengaranku. Samar-samar kudengar lelaki itu bercerita tentang Mimpi seorang cowok dengan seorang gadis yang disukainya dirumah sakit. "Dreaming with you" gumamnya diakhir ceritanya.
"Kakak sedang apa?" tanya seorang anak kecil mengagetkanku. Spontan seluruh mata tertuju padaku. begitu juga dengan cowok itu. Tapi aneh mata cowok itu yang tadinya ramah berubah dingin dan tajam...
dia lalu berkata sinis "Kamu siapa dasar penganggu"
Wajahku terasa memanas. Ingin rasanya aku marah tapi aku malu. Aku lalu berbalik dan hendak pergi.
"Tunggu" terdengar suara cowok itu lagi.
"Siapa yang nyuruh kamu pergi, mulai besok kamu wajib kesini" katanya cuek lalu meninggalkanku yang masih terheran-heran.
Ada apa sih ini?
bersambung....
tunggu kelanjutannya ya....


Selasa, 17 Januari 2012

Pencemaran Tanah


Tanah adalah lapisan teratas kerak bumi yang mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kesehatannya sangat mempengaruhi kehidupan makhluk-makhluk yang bergantung padanya. Jika kalian perhatikan dalam sebuah rantai makanan, tumbuhan seringkali menjadi menu utama makanan hewan darat dan manusia.
Memang ada sumber makanan yang berasal dari laut, akan tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang ada di darat. Ya. Manusia dan makhluk hidup lain sangat bergantung pada tanah, tetapi kita kurang mampu menjaga kelestariannya sehingga pencemaran tanah pun tidak dapat dihindari.
Apa jadinya jika tanah kehilangan fungsinya? Tanah yang tidak sehat secara fisik tidak akan mampu menahan air ketika terjadi banjir dan menyimpan cadangan air di dalam tanah. Tanah yang tidak sehat secara kimia tidak akan mampu memberikan atau menghasilkan nutrisi yang diperlukan tanaman.
Akibatnya, banyak tanaman yang akan mati atau tidak berproduksi dan tentu saja mengurangi sumber makanan bagi manusia. Tanah yang tidak sehat secara biologi akan merusak kehidupan cacing tanah dan organisme yang hidup di dalam tanah. Habitat mereka terancam. Padahal, keberadaan cacing tanah sangat diperlukan untuk pembentukan humus.
Penyebab Pencemaran Tanah dan Penanggulangannya
Banyak manusia kurang peduli terhadap kesehatan tanah. Mereka mencemarinya tanpa merasa bersalah. Lalu, ketika terjadi bencana, mereka merasa tidak ikut andil sebagai salah satu penyebabnya. Sebenarnya, faktor apa saja sih yang menyebabkan pencemaran tanah?
  1. Bahan-bahan anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri pengurai, seperti sampah plastik. Agar tanah tidak tercemar oleh bahan-bahan ini, sebelum sampah diangkut oleh tukang sampah, sebaiknya kita memisahkan sampah-sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik dapat didaurulang sehingga tidak mencemari tanah. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
  2. Limbah cair seperti deterjen yang jika meresap ke dalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan membunuh bakteri pengurai.
  3. Limbah industri, seperti sisa pengolahan kertas, ikan, dan daging.
  4. Limbah cair yang dihasilkan oleh industri pelapis logam, seperti arsen, timbal. Setiap industri seharusnya mempunyai pengolah limbah untuk memproses limbah sebelum dibuang ke laut.
  5. Limbah pertanian, seperti sisa pemakaian pupuk urea dan penggunaan pestisida pemberantas hama, misalnya DDT. Agar tanah tidak tercemari oleh limbah urea, seharusnya petani membatasi penggunaan pupuk ini.
Dampak Pencemaran
Jika limbah tertimbun dalam jangka waktu lama, permukaan tanah akan rusak dan air akan susah meresap ke dalam tanah. Akibatnya, kualitas air akan menurun ketika musim kemarau tiba. Sementara jika tanah tercemari oleh limbah hasil industri, seperti arsen dan timbal, mikroorganisme yang membantu menjaga kesuburan tanah akan mati teracuni limbah.
Penggunaan pupuk urea secara berlebihan akan mengurangi kesuburan tanah karena struktur tanah yang dirusak oleh urea. Tentu saja, unsur hara tanah juga berkurang. Sementara penggunaan pestisida di samping membunuh hama tanaman, dapat membunuh mikroorganisme yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah.